Keluarga Besar Pemuka Gula Merah Bersatu

Jayalah Pegas...Majulah Pegas....Untuk Indonesia.

Silaturahmi PeGas bersama Petani Aren di Desa Nanggewer Kec. Pagerageung, Tasikmalaya

Posted By: Pegas||Berita

TASIKMALAYA, pegas. or.id - Jajaran pengurus Pegas dari DPP bersama DPD Tasikmalaya bersilturahmi dengan petani aren dan perajin gula aren di Desa Nanggewer Kec. Pagerageung, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat pada 31 Agustus 2024.

Kehadiran pengurus DPP Pegas dan DPD Pegas dalam kegiatan silaturami malam itu dimanfaatkan betul oleh para petani dan perajin yang hadir untuk mengetahui program Pegas ke depan terutama terkait dengan pemberdayaan ekonomi berbasis tanaman aren termasuk di antaranya produksi gula aren atau gula merah yang belakangan diminati oleh konsumen di dalam dan luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Pegas Mohammad Ridwan menyampaikan seputar perkembangan dan rencana ke depan Pegas. Pegas adalah wadah komunikasi dan kerja sama para pemangku kepentingan dalam budidaya pohon aren dan produksi gula aren dan turunan yang meliputi petani, perajin gula merah, pengusaha (UMKM) dan pemerintah (pengambil kebijakan).

Selain kepengurusan di pusat yang sementara ini lokasinya di Tasikmalaya dan secara definif nanti akan diputuskan dalam Rakernas I pada saat Ulang Tahun Ke-1 Pegas pada 10 November 2024, kepengurusan Pegas juga akan dibentuk minimal 10 wilayah (kabupaten) di Jawa Barat.

Program Pegas fokus pada 4P yakni Pembibitan (pohon aren), Pengolahan, Pengemasan dan Pemasaran Produk Gula Merah Padat/Cetakan, Gula Semut dan Gula Cair yang akan dikerjasamakan dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM serta non pemerintah termasuk korporasi.

Selanjutnya, pembuatan Saung Pegas sebagai pusat kegiatan Pegas untuk pembibitan dan pelatihan teknis dalam ranga memberdayakan petani dan perajin Gula Merah Padat/Cetakan, Gula Semut dan Gula Cair.

"Kita juga akan menggagas pembentukan Koperasi Pegas yang mengakomodir kebutuhan pendanaan petani/perajin gula merah binaan Pegas," kata Ridwan. Selain itu, lanjut Ridwan, Pegas nantinya juga diharapkan akan menjadi media komunikasi yang mampu menghubungkan para petani dengan perajin dan UMKM gula aren terkait supply and chain (stok dan jaringan pasar).

"Ini yang kami maksud sebagai upaya pemberdayaan petani dan perajin gula merah agar produk mereka memenuhi permintaan pasar sehingga memiliki daya serap pasar yang tinggi," tandas Ridwan. Di kesempatan itu, Ridwan juga menegaskan soal penebangan pohon aren secara liar yang juga dikeluhkan petani di sini.

"Kami dari Pegas akan mengkampanyekan #SavePohonAren# melalui aksi dan media sosial. Dukung Pegas ya," tambah Ridwan.