CIAMIS, pegas - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuka Gula Merah Bersatu (PeGaS) mengadakan rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PeGaS Ciamis, Jawa di kantor sekretariat Pegas Ciamis pada 2 September 2024.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum DPP PeGaS Mohamad Ridwan dan Bendahara Umum DPP PeGaS Cecep. Sedangkan dari DPD PeGaS Ciamis antara lain Maman Suryaman (Ketua), Peri Hariyanto (Sekretaris), Lilis Saodah (Bendahara), Muhammad Faisal (Humas).

Dalam kesempatan itu, Mohamad Ridwan kembali menegaskan bahwa PeGaS adalah wadah komunikasi dan kerja sama para pemangku kepentingan dalam budidaya pohon aren dan produksi gula aren dan turunan.

"PeGas ini adalah wadah bagi petani aren, perajin gula merah, pengusaha (UMKM) dan pemerintah (pengambil kebijakan) untuk saling kerja sama. Itu semangat di belakang berdirinya PeGaS ini," kata Ridwan.

Dia menjelaskan berbagai program PeGaS yang telah dan akan dilakukan ke depan, di mana program ini merefleksikan berbagai persoalan di lapangan yang sudah semestinya mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan produktivitas pohon dan menjadikan budidaya tanaman aren dan produk turunannya dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Program Pegas fokus pada 4P (Pembibitan, Pengolahan, Pengemasan dan Pemasaran).

"PeGaS akan mendorong terlaksananya program 4P ini melalui kerja sama semua pemangku kepentingan," tandasnya.

PeGaS akan membangun Saung Pegas, sebutan untuk kawasan yang menjadi pusat pembibitan budidaya tanaman aren, pelatihan bagi petani aren atau perajin gula aren tentang teknik budidaya aren, pengolahan produk gula aren, pengemasan produk aren dan juga pembekalan tentang pemasaran gula aren sendiri.

"Di Saung PeGaS ini banyak pengetahuan yang bisa didadap oleh petani dan perajin untuk meningkatkan kapabilitasnya untuk meningkatkan produktivitasnya," jelasnya. Di Saung Pegas ini pula, sambung Ridwan, semua pemuka gula merah mulai petani, perajin, pengusaha, pemerintah (dinas terkait) bisa berkumpul membahas berbagai persoalan terkait budidaya tanaman aren dan usaha gula merah.

"Kita akan pertemukan para pemuka gula merah di Saung Pegas ini untuk sharing pengalaman dan solusi atas berbagai kendala di usaha gula merah ini seperti halnya yang kita rencanakan pada saat puncak peringakatan satu tahun Pegas nanti pada 10 November 2024 melalui Temu Pemuka Gula Merah, yang kita kemas dalam kegiatan Sarasehan," kata Ridwan.

Tak hanya itu, beberapa program PeGaS yang akan digulirkan untuk merespon kondisi di lapangan belakangan seperti Kampanye #SavePohonAren# dan Edukasi ke konsumen #GulaArenAsli# melalui aksi dan media sosial disamping program Bakti Sosial Pegas kerjasama dengan semua pihak (Pemerintah/Non Pemerintah).

Selain program tersebut, program konsolidasi tetap berlanjut. Selain kepengurusan di pusat kepengurusan Pegas juga akan dibentuk di 10 wilayah (kabupaten) di Jawa Barat. "Konsolidasi ini penting untuk merealisasikan visi misi PeGaS," kata Ridwan. AM