Silaturahmi DPP Pegas Dengan Petani dan Perajin Aren di Ciakar dan Sukaratu, Tasikmalaya
TASIKMALAYA, pegas.or. id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuka Gula Merah Bersatu (PeGaS) melakukan kunjungan ke kelompok tani di dua desa di kecamatan Sukaratu, yakni Desa Ciakar dan Desa Linggarjati, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa 3 September 2024.
Setelah menyusuri jalanan berkelok di dekat lereng Gunung Galunggung, rombongan Pegas sampai juga di kediaman rumah Ketua Kelompok Tani Galunggung Putra Tatang sekitar pukul 11.15 WIB. Siang itu pria yang akrab disapa koleganya dengan sebutan "Ustadz" ini sedang sibuk di kebun kopi di dekat proyek penjemuran kopi berikut gudang penyimpanannya yang sedang tahap penyelesaian. Proyek bantuan dari korporasi melalui Dinas Perkebunan Jawa Barat.
Selain tanaman aren atau kawung, petani di Desa Ciakar ini membudidayakan tanaman kopi dan Kelompok Tani Galunggung Putra yang menaungi mereka sebenarnya memang untuk komoditas kopi.
"Kelompok Tani Galunggung Putra ini selama ini banyak mendapat perhatian dari Dinas. Kita kerap berkomunikasi soal perkopian. Namun tidak dengan aren, bahkan kami sempat menyampaikan pembentukan kelompok tani khusus tanaman aren, kita diminta untuk bergabung dengan kelompok tani yang sudah ada," kata Tatang sembari mempersilahkan mencicipi secangkir kopi yang menggunakan gula semut olahannya sendiri.
Tatang mengakui dirinya dan petani di desanya dan desa tetangganya menyambut baik keberadaan Pegas. Harapannya, kepentingan mereka sebagai petani aren juga akan diperlakukan sama dengan petani kopi. "Selama ini petani aren kurang mendapat perhatian, apakah soal bibit atau bantuan lainnya," katanya.
Tak berapa lama datanglah Nanang selaku Ketua Kelompok Tani Kubangkoak dari Desa Linggarjati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami yang juga petani kawung juga ingin mendapat perhatian dari pemerintah. Kami bisa dibantu pembibitan sudah senang. Masalah yang kami hadapi soal pembibitan agar produksi bagus," katanya.
Ketua Umum DPP Pegas Mohamad Ridwan menyampaikan DPP Pegas bersama DPD Pegas akan melakukan audiensi dan koordinasi dengan dinas terkait (Distan/Disbun) dan mengupayakan program pembibitan bagi petani aren binaan Pegas.
"Kami bersama DPD Pegas dalam hal ini DPD Tasikmalaya akan menggagas pusat pembenihan yang kita namai Saung Pegas yang akan dibangun di sentra-sentra perkebunan aren yang dikelola oleh petani binaan Pegas," kata Ridwan.
Selain itiu, DPP Pegas juga membangun kolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang lingkungan hidup termasuk Perhutani untuk melakukan kegiatan penanaman kembali (reboisasi) khusus tanaman aren di wilayah perkebunan yang dikelalo petani aren binaan Pegas.
"Kami juga akan menjalin kerja sama dengan korporasi terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk rebosisasi tanaman aren di wilayah perkebunan aren yang menjadi binaan Pegas," tambah Ridwan. AM


